menangani pubertas remaja

0 comments
Bagaimanakah cara memperlakukan anak yang tengah menghadapi masa pubertasnya? Hmm.. Mungkin bagi sebagian besar orang tua, masa pubertas dianggap biasa-biasa saja. Namun, tidakkah mereka ketahui bahwa peran orang tua di sini sangatlah penting dalam perkembangan anak-anak mereka ke depannya.
Lalu bagaimanakah cara yang tepat menghadapi anak-anak yang tengah menghadapi masa pubertasnya?
Ada beberapa hal yang harus orang tua perhatikan di sini. Hal pertama yang selayaknya orang tua perhatikan adalah rubah mindset Anda tentang “sex”. Why?
Ya. Sebagian besar orang tua sekarang ini masih saja menganggap bahwa sex itu adalah hal yang tabu atau tidak patut untuk dibicarakan. Anggapan yang seperti itu adalah salah. Karena sex itu memiliki artian yang luas. Sex bukan saja tentang hubungan intim yang dilakukan oleh suami istri, namun sex memiliki artian yang luas. Orang tua perlu memberikan pendidikan seks bagi anak-anak mereka yang mulai tumbuh remaja.
Selain itu, sudah bukan saat yang tepat lagi bagi Anda untuk memperlakukan anak Anda seperti ‘bayi’ di usia pubertasnya, karena Anda harus mempunyai cara penanganan yang berbeda bagi anak Anda sekarang. Maka dari itu, akan jauh lebih baik bagi Anda untuk bisa memahami perrubahan yang tengah dialami oleh anak-anak Anda, di mana mereka sangat butuh perhatian dan pengarahan yang tepat mengnai perubahan yang terjadi dalam dirinya.
Hampir setiap saat, remaja Anda pasti mempunyai keluhan mengenai perubahan yang terjadi. Yang Anda butuhkan saat ini adalah menjadi sosok yang tepat bagi mereka untuk selalu siap mendengarkan segala keluhan yang dialami mereka. Dan berikanlah pengarahan yang tepat kepada mereka, agar mereka tidak mencari pengarahan lain dari sumber-sumber yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Sebisa mungkin, cobalah untuk memberikan pemahaman bagi mereka, jika saat ini mereka tengah memasuki fase kedewasaan dengan segala perubahan yang saat ini sedang mereka alami. Berbagai macam perubahan seperti perubahan fisik maupun mental jika tidak ditanggapi dan dikontrol dengan baik maka dapat membawa keburukan bagi kehidupan mereka ke depan.
Sekarang ini, tentu sudah bukan hal yang asing lagi bagi kita semua mengenai beberapa kasus kenakalan semaja, seperti tawuran, narkoba, bahkan free sex. Ada satu poin yang menjadi pemicu hal-hal tersebut terjadi, yaitu mereka belum bisa mengontrol emosi mereka dengan baik, sehingga mereka terjerumus ke hal-hal yang salah.
Di sinilah peran orang tua terhadap anak dalam masa perkembangannya. Orang tua memiliki peranan penting di sini. Rumah merupakan tempat belajar anak-anak pertama. Dari rumah anak akan mendapat berbagai macam hal yang akan membentuk kepribadian mereka, karakter mereka akan mulai terbentuk dari sini. Untuk itulah bekalilah anak-anak Anda dengan pendidikan yang benar, terutama tentang ‘sex’ tadi. Agar mereka tidak salah dalam mengambil langkah. So, be mart parent for your teenager

sumber:dunia remaja

kebosenan gue

0 comments
awal masuk semuanya baik2 aja menurut gue walaupun masuk kesitu gue dipaksa ortu tapi semua berjalan dengan oke.
tapi guru2 mulai berasa garing dan jadul sibuk ngurusin masalah pribadi gue,dari gue main kemana ampe gue pacaran ama siapa gak penting banget kan-_______-
wel,gue punya teman2 yg oke super duper solid dan hebat.
sekarang gue udah naik tingkat gue mulai ngerasa BOSEN teman2 gue yg lama pada pisah kelas dan gue main tunggal dikelas gue . sangat membosankan .
walaupun akhirnya gue jadi kapten cheers yg selama ini gue idam idamkan tapi tanpa sahabat apalah arti.azzzz
hahahhahahha
cerita gue bersambung dulu ye.next time lu bakal ngeliat cerita gue lagi.gue harap lu yg baca ini selalu dilindungi tuhan :p